#### Langkah pertama yaitu menginstall ubuntu . . .
-> boot lewat CD habis itu next" aja...
-> lalu pada bagian partisi bkin jadi 3 partisi. antara lain :
-> partisi swap ( sesuaikan dengan besar RAM )
-> partisi / ( partisi root : partisi yg berfungsi untuk menyimpan file system )
-> partisi /home ( partisi ini berfungsi untuk menyimpan data atau kalau pada windows partisi /home ini sama seperti partisi D: )
-> Next aja . . . nanti akan muncul jendela baru di situ di minta mengisi username DLL . . . Tinggal di isi aja sesuka hati.. :)
-> Habis itu Tinggal di next aja sampe selesai.
#### Langkah kedua yaitu mengganti repository dan update repo ubuntu ...
-> untuk repository ubuntu di sini saya pake yang dari kambing..
-> apabila ingin menggunakan repo yang lain bisa di cari google -> apabila sudah di tentukan repo yang ingin di pake , hapus aja semua isi file sources.lst dan di ganti dengan repo yang baru...
-> caranya yaitu masuk ke dalam root dan ketikan perintah " pico /etc/apt/sources.list "
-> lalu ganti isinya dengan repo yang di inginkan .
-> kalau sudah tekan ctrl + x kemudian Y dan enter untuk save and exit.
-> lalu update ubuntu dengan mengetikan perintah "apt-get update"
-> tunggu sampai proses update selesai.
#### Langkah ketiga yaitu mengkonfigurasi IP address . . .
-> masuk ke dalam root dengan mengetikan pada terminal "sudo su" ( tanpa tanda kutip )
-> lalu edit file interfaces yg pada folder /etc/network dengan mengetikan perintah "pico /etc/network/interfaces"
-> kemudian tambahkan baris berikut ini :
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.0.2
netmask 255.255.255.0
network 192.168.0.0
gateway 192.168.0.1
auto eth1
iface eth1 inet static
address 172.16.253.1
netmask 255.255.255.0
network 172.16.253.0
ket : eth0/1 = eth lancardnya yang akan di berikan IP
* address = IP yang akan di berikan untuk eth0 nya... ( untuk eth0 sesuaikan dengan network yg di atasnya, sedangkan untuk eth1nya sesuaikan saja dengan keadaan )
* netmask = kelas IP yg di gunakan oleh eth-nya ( untuk eth0 sesuaikan dengan network yg di atasnya, sedangkan untuk eth1nya sesuaikan saja dengan keadaan )
* network = nama network dari kelas IP eth-nya ( untuk eth0 sesuaikan dengan network yg di atasnya, sedangkan untuk eth1nya sesuaikan saja dengan keadaan )
* gateway = IP yang akan menjadi jalan kluar untuk menuju internet ( IP router yg di atasnya )
-> lalu tekan ctrl + w kemudian Y dan enter, untuk save and exit.
-> kemudian restart networknya dengan mengetikan perintah "/etc/init.d/networking restart"
-> setalah itu cek konfigurasinya apakah sudah benar atau belum. ketikan perintah "ifconfig"
-> apabila IP yg di konfigurasi tadi sudah muncul, berarti proses konfigurasi IP sudah berhasil. Tapi apabila tidak muncul coba cek konfigurasinya barangkali ada salah penulisan kata.
#### Langkah keempat yaitu matikan firewall
-> coba cek status firewall apakah active atau inactive, dengan mengetikan perintah "ufw status"
-> apabila muncul jawaban "status : inactive" berarti firewallnya sudah mati. tapi apabila yang muncul "status : active" berarti firewall masih aktif .
-> untuk mematikan firewall ketikan perintah " ufw disable " , untuk menjalankan kembali ketikan perintah " ufw enable ".
-> lalu ketikan perintah berikut untuk merestart firewall "/etc/init.d/ufw restart".
-> OK. konfigurasi firewall sudah selesai.
#### Langkah kelima yaitu mengaktifkan ip_forward
fungsi ip_forward adalah untuk meneruskan packet yang dari client ke internet agar client dapat mengakses internet.
-> edit file /etc/sysctl.conf dengan mengetikan perintah " pico /etc/sysctl.conf "
-> kemudian cari tulisan #net.ipv4.ip_forward=1 .
-> lalu hilangkan tanda pagar untuk mengaktifkan perintah ip_forward menjadi seperti ini net.ipv4.ip_forward=1
-> lalu tekan ctrl + w , kemudian Y dan enter , untuk save and exit .
-> kemudian cek nilai yang ada pada file ip_forward yang ada pada folder /proc/sys/net/ipv4/ip_forward dengan mengetikan perintah " cat /proc/sys/net/ipv4/ip_forward "
-> apabila yang muncul angka 1 berarti ip_forward sudah active atau running.
-> apabila yang muncul angka 0 berarti ip_forward belum active atau running. untuk mengaktifkannya kita harus mengganti angka 0 menjadi 1 dengan mengetikan command " echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward "
-> cek kembali . kalau sudah menjadi angka 1 berarti konfigurasi ip_forward sudah selesai.
#### Langkah keenam yaitu mengaktifkan iptables
-> langsung aja ketikan perintah " iptables -t nat -A POSTROUTING -s 172.16.253.0/24 -j MASQUERADE "
note : untuk -s 172.16.253.0/24 ( sesuaikan dengan IP network local nya )
-> untuk keterangannya menyusul karena saya juga lagi nyari pengertiannya.. :)
-> kemudian cek iptables nya dengan mengetikan perintah iptables -t nat -nvL
-> untuk menghindari error pada saat booting nanti , perintah iptables tersebut di tulis juga di file /etc/init.d/rc.local
-> tambahkan perintah iptablesnya di paling bawah aja...
note : perintah yang di tulis harus sama persis dengan yang pertama dan tambahkan di depannya /sbin/ , jadi penulisannya sebagai berikut :
/sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -s 172.16.253.0/24 -j MASQUERADE
-> lalu tekan ctrl + w kemudian Y dan enter untuk save N exit.
-> caranya yaitu masuk ke dalam root dan ketikan perintah " pico /etc/apt/sources.list "
-> lalu ganti isinya dengan repo yang di inginkan .
-> kalau sudah tekan ctrl + x kemudian Y dan enter untuk save and exit.
-> lalu update ubuntu dengan mengetikan perintah "apt-get update"
-> tunggu sampai proses update selesai.
#### Langkah ketiga yaitu mengkonfigurasi IP address . . .
-> masuk ke dalam root dengan mengetikan pada terminal "sudo su" ( tanpa tanda kutip )
-> lalu edit file interfaces yg pada folder /etc/network dengan mengetikan perintah "pico /etc/network/interfaces"
-> kemudian tambahkan baris berikut ini :
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.0.2
netmask 255.255.255.0
network 192.168.0.0
gateway 192.168.0.1
auto eth1
iface eth1 inet static
address 172.16.253.1
netmask 255.255.255.0
network 172.16.253.0
ket : eth0/1 = eth lancardnya yang akan di berikan IP
* address = IP yang akan di berikan untuk eth0 nya... ( untuk eth0 sesuaikan dengan network yg di atasnya, sedangkan untuk eth1nya sesuaikan saja dengan keadaan )
* netmask = kelas IP yg di gunakan oleh eth-nya ( untuk eth0 sesuaikan dengan network yg di atasnya, sedangkan untuk eth1nya sesuaikan saja dengan keadaan )
* network = nama network dari kelas IP eth-nya ( untuk eth0 sesuaikan dengan network yg di atasnya, sedangkan untuk eth1nya sesuaikan saja dengan keadaan )
* gateway = IP yang akan menjadi jalan kluar untuk menuju internet ( IP router yg di atasnya )
-> lalu tekan ctrl + w kemudian Y dan enter, untuk save and exit.
-> kemudian restart networknya dengan mengetikan perintah "/etc/init.d/networking restart"
-> setalah itu cek konfigurasinya apakah sudah benar atau belum. ketikan perintah "ifconfig"
-> apabila IP yg di konfigurasi tadi sudah muncul, berarti proses konfigurasi IP sudah berhasil. Tapi apabila tidak muncul coba cek konfigurasinya barangkali ada salah penulisan kata.
#### Langkah keempat yaitu matikan firewall
-> coba cek status firewall apakah active atau inactive, dengan mengetikan perintah "ufw status"
-> apabila muncul jawaban "status : inactive" berarti firewallnya sudah mati. tapi apabila yang muncul "status : active" berarti firewall masih aktif .
-> untuk mematikan firewall ketikan perintah " ufw disable " , untuk menjalankan kembali ketikan perintah " ufw enable ".
-> lalu ketikan perintah berikut untuk merestart firewall "/etc/init.d/ufw restart".
-> OK. konfigurasi firewall sudah selesai.
#### Langkah kelima yaitu mengaktifkan ip_forward
fungsi ip_forward adalah untuk meneruskan packet yang dari client ke internet agar client dapat mengakses internet.
-> edit file /etc/sysctl.conf dengan mengetikan perintah " pico /etc/sysctl.conf "
-> kemudian cari tulisan #net.ipv4.ip_forward=1 .
-> lalu hilangkan tanda pagar untuk mengaktifkan perintah ip_forward menjadi seperti ini net.ipv4.ip_forward=1
-> lalu tekan ctrl + w , kemudian Y dan enter , untuk save and exit .
-> kemudian cek nilai yang ada pada file ip_forward yang ada pada folder /proc/sys/net/ipv4/ip_forward dengan mengetikan perintah " cat /proc/sys/net/ipv4/ip_forward "
-> apabila yang muncul angka 1 berarti ip_forward sudah active atau running.
-> apabila yang muncul angka 0 berarti ip_forward belum active atau running. untuk mengaktifkannya kita harus mengganti angka 0 menjadi 1 dengan mengetikan command " echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward "
-> cek kembali . kalau sudah menjadi angka 1 berarti konfigurasi ip_forward sudah selesai.
#### Langkah keenam yaitu mengaktifkan iptables
-> langsung aja ketikan perintah " iptables -t nat -A POSTROUTING -s 172.16.253.0/24 -j MASQUERADE "
note : untuk -s 172.16.253.0/24 ( sesuaikan dengan IP network local nya )
-> untuk keterangannya menyusul karena saya juga lagi nyari pengertiannya.. :)
-> kemudian cek iptables nya dengan mengetikan perintah iptables -t nat -nvL
-> untuk menghindari error pada saat booting nanti , perintah iptables tersebut di tulis juga di file /etc/init.d/rc.local
-> tambahkan perintah iptablesnya di paling bawah aja...
note : perintah yang di tulis harus sama persis dengan yang pertama dan tambahkan di depannya /sbin/ , jadi penulisannya sebagai berikut :
/sbin/iptables -t nat -A POSTROUTING -s 172.16.253.0/24 -j MASQUERADE
-> lalu tekan ctrl + w kemudian Y dan enter untuk save N exit.
2 komentar:
thanks.....
mantab bro..
Posting Komentar