Minggu, 14 November 2010

Membuat File Server Sederhana Dengan Samba

Disini akan membahas cara membuat file server dengan menggunakan samba. Sebagai contoh kita akan membuat file server
dengan 3 folder yaitu:
-> folder "share" dengan permission hanya read saja
-> folder "fullshare dengan permission writables artinya dapat diubah" oleh siapa saja.
-> folder "cdrom" untuk share cdrom kita kepada client
Langsung aja kita mulai konfigurasinya..


- Pertama install packet samba dengan mengetikan command :
#sudo apt-get install samba
*Tunggu sampai proses penginstallan selesai.
- Setelah selesai, masuk kedalam directory /etc/samba dengan menggunakan command :
#cd /etc/samba
- Kemudian ada amannya kita backup dulu file smb.conf yang asli dengan command : #mv smb.conf smb.conf_bkup
- Lalu kita buat manual file konfigurasi smb.conf nya dengan menggunakan command :
#pico smb.conf
- Lalu isikan baris demi baris berikut kedalam file smb.conf
### [global] adalah konfigurasi keseluruhannya
[global]
workgroup = samba //ganti aja sesuai dengan keinginan
encrypt password = no
smb passwd file = /etc/samba/smbpasswd //letak file smbpasswd yang menyimpan user untuk samba

### [share],[fullshare],[cdrom] adalah nama folder yang akan muncul pada jendela explorer client apabila
### mengakses server ini. dan isi dari masing-masing folder tersebut terletak di path-nya masing-masing.
[share]
path = /srv/samba/share
public = yes
writable = no

[fullshare]
path = /srv/samba/full
public = yes
writable = yes
guest ok = yes

[cdrom]
path = /cdrom
locking = no
writable = no
browsable = yes
guest ok = yes
preexec = /bin/mount /dev/cdrom
postexec = /bin/umount /cdrom

ket : path = directory dimana file-file yang akan dishare ditempatkan.
public = apakah folder tersebut dipublish atau tidak.
writable = apakah client dapat merubah file" yang ada didalam folder tersebut atau tidak.
browsable = hak izin untuk mem-browse folder yang dishare.
guest ok = apakah client dengan account guest bisa mengakses folder kita atau tidak.

ket khusus untuk [cdrom] :
preexec = tindakan yang dilakukan server apabila client mengakses folder cdrom. dalam contoh diatas
dituliskan = /bin/mount /dev/cdrom
artinya apabila client mengakses folder cdrom, server langsung mengambil tindakan untuk
melakukan mount terhadap device cdrom kedalam folder /cdrom. Sehingga isi dari cd yang
ada di cdrom langsung ditempatkan ke folder /cdrom.
postexec = tindakan yang dilakukan server apabila client sudah selesai mengakses folder cdrom.
diatas dituliskan = /bin/umount /cdrom
artinya apabila client sudah selesai mengakses folder cdrom, maka server langsung
mengambil tindakan untuk meng-umount folder /cdrom.
- Kemudian save dengan tombol kombinas ctrl+x kemudian y dan enter.
- Setelah itu buat user untuk izin akses samba.
* user yang dapat dibuat untuk izin akses samba adalah user-user yang terdapat pada file /etc/passwd.
dengan menggunakan command
#smbpasswd -a nama_user
- Apabila sudah selesai membuat user, langsung aja restart samba
#/etc/init.d/samba restart
- Terakhir cek deh pada client..

0 komentar:

Posting Komentar